Senin, 31 Agustus 2009
Dony Siregar Digandoli
MALANG – Rencana besar Arema untuk mendatangkan beberapa mantan pemain pilar Persijap Jepara terhalang kendala. Hal ini menyusul salah satu dari pemain incarannya tersebut memutuskan untuk bertahan di Gelora Bhumi Kartini, kandang Persijap. Dia adalah gelandang bertahan elegan Dony Fernando Siregar.
Pemain kelahiran Medan, 27 September 1983 ini menerima tawaran kontrak manajemen Persijap. Selain itu, keberadaan pelatih Persijap, Djunaidi yang selama ini memberi kesempatan besar baginya masuk starter tim juga menjadi pertimbangannya. Meski sejatinya, dia juga sangat tertarik dengan tawaran gabung dari manajemen Singo Edan.
‘’Mohon maaf banget Mas, aku sudah deal di Persijap. Mereka menaikkan nilai kontrakku. Pelatih juga pingin aku tetap di Persijap. Mungkin tahun depan, aku bisa bergabung Arema,” terang Dony kepada Malang Post, sore kemarin.
Mantan pemain Persmin Minahasa dan Persiku Kudus ini mengaku tidak khawatir dengan perkembangan khabar seputar krisis financial yang melanda Persijap. Dia pun cuek saja meski mendengar beberapa petinggi di jajaran manajemen tim sengaja berniat menggadaikan surat keputusan kepegawaiannya (PN) demi mendapatkan kucuran dana talangan sekitar Rp 2 Miliar, sebagai dana awal kontrak pemain.
‘’Dari dulu Persijap kayak gitu mas, lagu lama. Toh ujung-ujungnya semua lancar-lancar saja. Cuma gebrakan buat dewan doang biar dana bisa langsung cair,” ujar pemain berpostur 168 centimeter.
Selain Dony, Arema juga ngebet mendatangkan pemain Persijap meliputi striker Pablo Alejandro Frances (Argentina), gelandang kiri Fachrudin dan gelandang kanan Johan Juansyah. Plus, stopper garang asal Malang Selatan, Kasiadi yang gabung Persijap musim 2007. Pemain berkarakter keras yang musim lalu sukses mengantarkan Persisam Samarinda menjadi juara Divisi Utama.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Komentar :
Posting Komentar