Selasa, 08 September 2009
Fokus Obiora
MALANG – Berburu pemain masih terus dijalankan skuad Arema demi menambah amunisinya jelang tampil di kompetisi Super Liga, 11 Oktober mendatang. Konsentrasi Singo Edan kini tertuju pada pencarian bomber asing berkualitas. Sekalipun, sang juara Copa Indonesia dua kali ini baru saja sukses resmi mengikat striker asing Singapura, Noh Alam Syah, awal pekan ini.
Kali ini, perburuan Arema lebih fokus ke striker Anoure Richad Obiora. Eks pemain Sriwijaya FC Palembang ini digadang mampu menambah tajam barisan depan tim. Konon, pelatih Arema, Robert Rene Alberts sangat menginginkan Obiora menjadi tandem Alam Syah. Di samping, keberadaan striker lokal Rahmad Affandi serta dua bomber muda minim pengalaman, Gery Adi Setya Nugraha dan Dendi Santoso.
Sinyal itu disampaikan Sudarmaji, Media Officer PT Arema Indonesia. Dia mengisyaratkan, manajemen Arema terus menggalang pembicaraan soal harga dengan agen Obiora, Onana Julies Denis, bos Mutiara Hitam Sport and Management. Demi mendapatkan pemain terbaik Copa Indonesia 2009 ini, Arema sementara melupakan salah satu top skor Copa Indonesia 2009, Pablo Alejandro Frances, striker Persijap asal Argentina.
‘’Konsentrasinya sepertinya lebih kepada Obiora, untuk Pablo Frances belum ada perkembangan. Artinya, kami terus membicarakan tentang Obiora, termasuk dengan agennya (Onana, Red). Kami dalam proses negosiasi kontrak,” terang Sudarmaji mengenai bomber yang konon berbandrol Rp 1,2 Miliar itu kemarin.
Konon, demi Obiora, Arema memilih belum juga mengikat gelandang lawasnya, Chmelo Roman (Slovakia). Manajemen berkilah Robert masih ingin memantau kemampuan pemain yang akrab disapa CR-22 ini. Tak hanya itu, Singo Edan juga belum memutuskan hasil seleksi atas tiga pelamar. Yakni, dua stopper asing Luciano Theiler (Argentina) dan Marian Juhaz (Slovakia) serta gelandang Tommy Pranata.
Namun, perjuangan berat menghadang Arema demi Obiora. Pasalnya, Sriwijaya FC Palembang, klub lamanya ingin memperpanjang kontraknya lagi. Pelatih Sriwijaya, Rahmad Darmawan ngebet mengikatnya usai bomber incaran Oliver Makor (Liberia) batal gabung. Pemain ini direkomendasikan gelandang Sriwijaya, Zah Rahan. Tapi, klub lama Makor, Panachaiki Liberia itu tidak lolos verifikasi PT Liga Indonesia karena klubnya ternyata turun kelas.
‘’Saya ingin asing Arema nanti bisa membantu dan semakin memperkuat tim. Karena itu, harus ada pemain berkualitas dan sesuai kebutuhan Arema,” terang pelatih Arema, Robert Rene Alberts, terpisah.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Komentar :
Posting Komentar