Jumat, 11 September 2009
Obiora Juga Lepas
MALANG–Jelang memasuki akhir pekan ini menjadi hari buruk skuad Arema seiring mempersiapkan diri tampil di Super Liga. Betapa tidak, kabar kegagalan merekrut pemain berkualitas terus mewarnai konsentrasi kubu Singo Edan. Usai stopper Baihakki bin Khaizan (Singapura) yang resmi gabung Persija Jakarta, Arema dipastikan gagal mendatangkan striker Anoure Richard Obiora.
Kabar buruk itu menerpa Arema usai Obiora sudah tercapai deal kontrak dengan mantan klubnya, Sriwijaya FC Palembang. Secara pribadi, keputusan itu didasari keinginannya untuk merasakan tampil di ajang international, Liga Champion Asia (LCA). Musim lalu, dia gagal merasakannya lantaran pelatih Sriwijaya FC, Rahmad ‘RD’ Darmawan tidak mencantumkan namanya di list pemain ke AFC.
Hal ini dibenarkan agen Obiora di Indonesia, Onana Julies Denis sekaligus bos Mutiara Hitam Sport and Management. Manajemen Sriwijaya juga terus menghubungi Obiora. Disisi lain, dia menyangkal keras, keputusan Obiora hanya karena materi yakni nilai kontrak yang ditawarkan Sriwijaya lebih tinggi dibandingkan tawaran dari manajemen Arema.
‘’Obiora pilih Sriwijaya FC bukan karena kontrak. Tapi dia ingin main di Asia Champion League (LCA, Red). Dia menilai peluang itu ada di Sriwijaya. Sebab, musim lalu, dia gagal main di Champion dengan Sriwijaya FC karena tidak didaftarkan ke AFC, itu juga karena kuota hanya tiga pemain asing,” ujar Onana kepada Malang Post via ponselnya, siang kemarin.
Walhasil, kubu Arema harus kembali gagal mendapatkan pemain asing berkualitas. Tak hanya itu, amunisi lini depan Arema juga gagal bertambah kuat. Juara Copa Indonesia dua kali ini kini baru memiliki empat striker, tiga diantaranya yakni pemain lokal Rahmad Affandi, Ghery Setya Adhi Nugraha dan Dendy Santoso. Sedangkan, satu-satu striker asing tim yakni Noh Alam Syah (Singapura).
‘’Saya tunggu pemain Arema lengkap dan terus lakukan evaluasi tim. Maybe, jika harus ada tambahan striker, Arema juga harus mencari striker lagi. Saya belum memutuskannya,” ujar pelatih Arema, Robert Rene Alberts kepada Malang Post, terpisah.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Komentar :
Posting Komentar